cara hitung waktu kadaluarsa obat
Cara hitung jumlah personil dalam proses produksi
Nama Produk
|
Standar waktu (jam/bets)
|
Besar bets
|
Produksi Per Tahun
|
Waktu Produksi yang diperlukan
|
Tablet Amoxil®
|
20
|
100.000 tab
|
10.000.000 tab
(100 bets)
|
2000
(20 x 100)
|
Jumlah jam
|
2000 jam
|
o
Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk membuat Amoxil® Tablet dalam 1
tahun adalah 2000 jam.
o
Jika jumlah hari kerja dalam 1 tahun = 235 hari, maka jumlah jam
kerja dalam 1 tahun = 235x8 jam = 1880 jam.
o
Jika 1 orang dalam 1 tahun bekerja = 1880 jam, maka jumlah
karyawan yang dibutuhkan = 2000/1880 x 1 orang = 1,06 orang (1 orang karyawan).
Jadi, perkiraan
personalia yang dibutuhkan dalam bagian produksi ialah 1 orang.
Cara
perhitungan waktu daluarsa (t90) untuk sediaan obat dengan zat aktif
tunggal dan orde reaksi peruraian obatnya adalah orde reaksi satu.
Suatu reaksi dikatakan sebagai reaksi
orde satu apabila laju reaksinya tergantung pada konsentrasi reaktan tunggal.
Dalam tipe ini, zat tunggal terurai langsung menjadi satu produk atau lebih.
Adapun laju reaksinya berbanding lurus dengan konsentrasi zat yang bereaksi.
Persamaan kecepatan untuk reaksi orde satu adalah sebagai berikut :

Dengan menyusun dan mengintegralkan
persamaan di atas akan diperoleh persamaan :

Dengan C adalah jumlah reaktan yang
tunggal setelah waktu t, C0 menunjukkan konsentrasi reaktan
mula-mula, k1 menunjukkan tetapan laju reaksi, dan t adalah waktu.
Dengan menggunakan persamaan ini dimungkinkan untuk menghitung laju reaksi (k)
dengan jalan menetapkan konsentrasi obat yang masih tertinggal (sisa) pada
waktu t.
Suatu besaran yang penting dalam reaksi
orde satu adalah waktu paro (t1/2) dan waktu kadaluarsa (t90)
dari suatu reaksi. Waktu paro adalah waktu yang dibutuhkan agar konsentrasi
reaktan menjadi 1/2 dari konsentrasi semula.
Dengan jalan mengganti C dengan C0/2
dalam persamaan, akan diperoleh persamaan :

Waktu kadaluarsa adalah waktu yang
dibutuhkan agar konsentrasi reaktan terdegradasi sepersepuluh konsentrasi
semula. Harga t90 dapat dihitung seperti halnya dengan perhitungan t1/2.
Persamaan yang digunakan adalah sebagai
berikut :

Atau

Penting untuk diketahui bahwa nilai
waktu kadaluarsa dan waktu paro tidak tergantung pada konsentrasi reaktan.
Contoh
hasil perhitungan konsentrasi obat dalam sediaan selama 24 tahun.
Waktu (Tahun)
|
Konsentrasi Obat (mg/ml)
|
0
|
500
|
4
|
250
|
8
|
125
|
12
|
62,5
|
16
|
31,25
|
20
|
15,625
|
24
|
7,8125
|
Langkah-langkah
penentuan :
1.
Tentukan orde reaksi. Orde reaksi table di atas adalah reaksi
orde 1.
Jika jumlah suatu obat berkurang dengan
laju yang sebanding dengan jumlah obat
yang tersisa. Maka dapat diketahui bahwa untuk reaksi orde ke satu, waktu yang
diperlukan untuk berkurang menjadi separonya adalah konstan (Leon Shargel).
2.
Tentukan tetapan laju reaksi (k) :
Ln C = Ln Co – k.t
Ln 7,8125 = Ln 500 – k.24
2,056 = 6,215 – 24k
- 4,159 = - 24k
k = 0,173
3.
Tentukan waktu paro peruraian obat (t½) :
t½ =
0,693/k = 0,693/0,173 = 3,9
Tahun
4.
Tentukan waktu daluarsa (t90). Waktu daluarsa (t90) obat menunjukkan waktu yang
dibutuhkan sampai turunnya potensi obat hingga 90% dari nilai mula-mula
(konsentrasi awal). Perhitungan daluarsa (t90) untuk reaksi orde 1 adalah:
T90 = (2,303/k)(log 100/90)
T90 = (2,303/0,173)(log 100/90)
T90 = (13,31)(0,0458) = 0,6 tahun (~ 7,2 bulan)
T90 = 7 bulan 6 hari
5.
Penentuan
waktu daluarsa obat (expired date) mundur 1 bulan dari tanggal mixing.
Untuk sediaan yang mempunyai 2 zat aktif
yang berbeda (2 reaktan), maka orde reaksi peruraian obat dalam sediaan
mengikuti orde reaksi dua. Suatu reaksi dapat dikatakan sebagai reaksi orde dua
apabila dalam reaksi tersebut kecepatan reaksi bergantung pada konsentrasi dua
reaktan. Jika konsentrasi kedua reaktan sama, maka persamaan kecepatan reaksi
orde dua adalah sebagai berikut :

Dengan jalan menyusun dan
mengintegralkan persamaan di atas akan diperoleh persamaan :

Dengan k2 adalah tetapan laju
reaksi, C menunjukkan jumlah reaktan yang tinggal setelah waktu t, C0
menunjukkan konsentrasi mula-mula dan t adalah waktu.
Komentar
Posting Komentar